INFO BEASISWA

Wednesday, August 15, 2007

Anjing Kecil

Anjing Kecil
Seekor anak anjing yang kecil mungil sedang berjalan-jalan di ladang pemiliknya.
Ketika dia mendekati kandang kuda, dia mendengar binatang besar itu
memanggilnya. Kata kuda itu : "Kamu pasti masih baru di sini, cepat atau lambat
kamu akan mengetahui kalau pemilik ladang ini mencintai saya lebih dari binatang
lainnya, sebab saya bisa mengangkut banyak barang untuknya, saya kira binatang
sekecil kamu tidak akan bernilai sama sekali baginya", ujarnya dengan sinis.

Anjing kecil itu menundukkan kepalanya dan pergi, lalu dia mendengar seekor sapi
di kandang sebelah berkata : "Saya adalah binatang yang paling terhormat di sini
sebab nyonya di sini membuat keju dan mentega dari susu saya. Kamu tentu tidak
berguna bagi keluarga di sini", dengan nada mencemooh.

Teriak seekor domba : "Hai sapi, kedudukanmu tidak lebih tinggi dari saya, saya
memberi mantel bulu kepada pemilik ladang ini. Saya memberi kehangatan kepada
seluruh keluarga. Tapi omonganmu soal anjing kecil itu, kayanya kamu memang
benar. Dia sama sekali tidak ada manfaatnya di sini."

Satu demi satu binatang di situ ikut serta dalam percakapan itu, sambil
menceritakan betapa tingginya kedudukan mereka di ladang itu. Ayam pun berkata
bagaimana dia telah memberikan telur, kucing bangga bagaimana dia telah
mengenyahkan tikus-tikus pengerat dari ladang itu. Semua binatang sepakat kalau
si anjing kecil itu adalah mahluk tak berguna dan tidak sanggup memberikan
kontribusi apapun kepada keluarga itu.

Terpukul oleh kecaman binatang-binatang lain, anjing kecil itu pergi ke tempat
sepi dan mulai menangis menyesali nasibnya, sedih rasanya sudah yatim piatu,
dianggap tak berguna, disingkirkan dari pergaulan lagi.....

Ada seekor anjing tua di situ mendengar tangisan tersebut, lalu menyimak keluh
kesah si anjing kecil itu. "Saya tidak dapat memberikan pelayanan kepada
keluarga disini, sayalah hewan yang paling tidak berguna disini."

Kata anjing tua itu : "Memang benar bahwa kamu terlalu kecil untuk menarik
pedati, kamu tidak bisa memberikan telur, susu ataupun bulu, tetapi bodoh sekali
jika kamu menangisi sesuatu yang tidak bisa kamu lakukan. Kamu harus menggunakan
kemampuan yang diberikan oleh Sang Pencipta untuk membawa kegembiraan."

Malam itu ketika pemilik ladang baru pulang dan tampak amat lelah karena
perjalanan jauh di panas terik matahari, anjing kecil itu lari menghampirinya,
menjilat kakinya dan melompat ke pelukannya. Sambil menjatuhkan diri ke tanah,
pemilik ladang dan anjing kecil itu berguling-guling di rumput disertai tawa
ria.

Akhirnya pemilik ladang itu memeluk dia erat-erat dan mengelus-elus kepalanya,
serta berkata : "Meskipun saya pulang dalam keadaan letih, tapi rasanya semua
jadi sirna, bila kau menyambutku semesra ini, kamu sungguh yang paling berharga
di antara semua binatang di ladang ini, kecil kecil kamu telah mengerti artinya
kasih........."

Jangan sedih karena kamu tidak dapat melakukan sesuatu seperti orang lain karena
memang tidak memiliki kemampuan untuk itu, tetapi apa yang kamu dapat lakukan,
lakukanlah itu dengan sebaik-baiknya.....

Dan jangan sombong jika kamu merasa banyak melakukan beberapa hal pada orang
lain, karena orang yang tinggi hati akan direndahkan dan orang yang rendah hati
akan ditinggikan.

No comments: