INFO BEASISWA

Friday, July 27, 2007

Ucapkan Terima Kasih

Jangan Bosan Ucapkan "Terima Kasih"Perkawinan yang dipenuhi kebahagiaan sudah tentu menjadi dambaansetiap pasangan pengantin. Tapi apa mau dikata, tidak jarangperkawinan yang awalnya dipenuhi kebahagiaan dan kemesraan harusberakhir dengan perceraian. Sebuah studi di Amerika menunjukkan,putusnya ikatan tali perkawinan disebabkan tidak adanya lagi rasasaling menghormati.ementara, berdasarkan sebuah penelitian yang dilakukan di Malaysiaterhadap pasangan yang dianggap paling berbahagia, berhasil diungkaprahasia kesuksesan pasangan tersebut dalam mempertahankanperkawinannya. Jika ingin perkawinan berjalan langgeng, ikuti sajalangkah pasangan tersebut.Salah satu cara untuk mempertahankan keharmo-nisan rumah tangga,menurut penelitian tersebut, pasangan senantiasa mendiskusikanbersama apa yang menjadi harapan dan impiannya. Dimulai denganmembicarakan hal-hal umum seperti memilih rumah idaman ataumerencanakan anggaran biaya sekolah anak.Mengapa hal seperti ini begitu penting? Setiap pasangan, bahkan yangpaling berbahagia sekalipun, pasti akan melewati masa-masa sulitketika mereka menemui ketidaksepahaman dalam memecahkan sebuahmasalah. Namun, tetap menjaga komitmen dan tujuan bersama dalampikiran masing-masing sangat membantu keduanya untuk tidak pernahmenyerah mempertahankan keutuhan rumah tangganya.Semakin tinggi frekuensi pasangan melakukan diskusi dan salingberdialog, dapat pula membuat hubungan menjadi lebih akrab. Dengandemikian, akan timbul perasaan dalam diri keduanya sebagai sebuah timyang harus mengegolkan cita-cita, yakni mempertahankan keutuhanperkawinan.Ketika saling menukar cerita, pasangan tidak pernah salingmenjatuhkan. Sebaliknya, ajang komunikasi tersebut dijadikan saranauntuk mengekspresikan rasa setia dan mempertebal komitmen sertamemperkuat cinta mereka sebagai pasangan suami-istri. Jika hal ituterlaksana dengan baik, niscaya masing-masing pihak akan merasakankeuntungan hidup berumah tangga.Penelitian itu pun memperlihatkan bahwa hubungan perkawinan pasanganbahagia tersebut adalah tujuh bagian berdasarkan pertemanan dan tigabagian lainnya merupakan hubungan sebagai pasangan kekasih. Merekamengibaratkan hubungannya sebagai kekasih seperti hidangan pencucimulut. Sementara hubungan sebagai teman diibaratkan sebagai makananutama yang bisa memuaskan perasaan. Sepanjang perkawinan mereka puntak lepas saling memberikan kecupan mesra sambil tak lupamengatakan "aku sayang kamu".Pasangan tersebut menemukan kebahagiaannya dan mencari kepuasandengan cara mengurus keperluan pasangannya. Dengan cara ini, masing-masing pasangan merasa lebih dihargai. Hal yang tampaknya sepele,namun bisa menyenangkan pasangan. Contohnya, saling bergantianmencuci piring, atau menebus obat ketika salah seorang sakit.Para ahli setuju bahwa kemampuan menghadapi konflik dalammempertahankan keinginan masing-masing dengan cara adu argumentasijuga dibutuhkan untuk menciptakan hubungan yang baik. Mengapa? Setiappasangan pada dasarnya memiliki perbedaan. Jika perbedaan ini hanyadipendam di bawah karpet, lama-kelamaan akan meracuni hubungan cintamereka. Oleh sebab itu, setiap pasangan sebaiknya saling melemparpandangan dalam memecahkan masalah atau dalam menghadapiketidaksepakatan, misalnya dalam hal menerapkan disiplin anak.Ketika suami merasa kesal melihat kondisi rumah yang berantakan olehsepeda anak, misalnya, jangan dimasukkan ke hati. Sebaliknya, berikansaja ciuman mesra. Jangan pula menganggap dia sedang mengkritik kita,pikirkan saja dia tengah mengalami hal-hal yang tidak menyenangkan dikantor. Sikap seperti itu akan membuat dirinya menjadi lebih tenang.Jangan bosan mengucapkan "terima kasih" pada hal-hal yang kecilsekalipun, seperti ketika salah satu pasangan membereskan meja makanatau membuang sampah. Terima kasih adalah kalimat yang mempunyaipengaruh begitu besar. Kalimat itu membuat kita merasa lebih dihargaisehingga kita menjadi ingin melakukan lebih pada orang yangmengucapkannya.Salah satu persoalan terbesar dalam perkawinan saat ini adalahkurangnya waktu dalam kebersamaan. Namun, pasangan yang berbahagiatersebut selalu mengatur jadwal mereka untuk dapat meluang waktunyabersama, setidaknya seminggu sekali. Kebersamaan bisa dilakukan dimana saja tanpa pergi ke luar bersama-anak-anak. Lakukan saja dirumah, misalnya dengan cara menonton video bersama istri dan anak-anak.Meluangkan waktu bersama dalam suasana riang gembira sangat pentingbagi perkawinan. Sepenting udara, air, atau makanan yang membuatmanusia bertahan hidup. Perasaan suka cita dalam kebersamaan denganseseorang yang kita anggap sebagai teman bermain akan menyuburkanperasaan cinta.

No comments: